06.03.202309:04:00UTC+00Harga Minyak Turun Karena Kekhawatiran Dari China

Harga minyak bergerak lebih rendah pada hari Senin setelah konsumen utama China menetapkan target pertumbuhan tahunan yang moderat untuk tahun 2023. Patokan minyak mentah berjangka Brent turun 0.9% menjadi $85.03 per barel, sementara minyak mentah berjangka WTI turun 0.8% pada $79.05. China sendiri menetapkan target pertumbuhan moderat sekitar 5.0% untuk tahun ini pada sesi legislatif tahunan pada hari Minggu sejalan dengan perlambatan global. Target ini lebih rendah dari target tahun lalu yaitu 5.5% dan berada di bawah ekspektasi. Negara ekonomi terbesar kedua di dunia ini hanya tumbuh 3.0 persen pada tahun 2022, menandai ekspansi terlemah dalam beberapa dekade. Investor juga bereaksi terhadap laporan yang menunjukkan bahwa PKN Orlen Polandia akan menuntut kompensasi setelah Rusia menghentikan pengiriman minyak ke Polandia melalui pipa Druzhba pada akhir Februari. "Rusia menghentikan pemompaan minyak ke Polandia... jadi kami sekarang akan mengambil tindakan hukum dan menuntut klaim," ungkap CEO Daniel Obajtek kepada Radio Zet. Dolar melemah tipis di awal perdagangan Eropa karena investor menunggu kesaksian dari Ketua The Fed Jerome Powell dan laporan pekerjaan AS minggu ini untuk kejelasan lebih lanjut tentang prospek suku bunga.