08.09.202308:07:00UTC+00Angka Inflasi Jerman Turun Menjadi 6.1% Seperti Yang Diperkiraan Sebelumnya

Data akhir dari Destatis pada hari Jumat mengungkap bahwa angka inflasi Jerman sedikit melambat pada bulan Agustus seperti perkiraan namun angka tersebut tetap tinggi karena kenaikan harga energi dan pangan. Inflasi harga konsumen melambat menjadi 6.1 persen di bulan Agustus dari sebelumnya sebesar 6.2 persen di bulan Juli. Kantor statistik mengkonfirmasi perkiraan sementara yang diterbitkan pada 30 Agustus. “Kenaikan harga energi dan pangan melebihi inflasi secara keseluruhan dan menjaga tingkat inflasi tetap tinggi,” ungkap Presiden Kantor Statistik Federal, Ruth Brand. “Efek dasar yang berasal dari kebijakan tiket 9 euro tahun lalu juga terlihat pada bulan Agustus, ketika hal itu mendorong inflasi dan mengurangi dampak buruk kebijakan Jerman terhadap harga,” tambahnya. Efek dasar akan berhenti berlaku mulai bulan depan. Tidak termasuk energi dan pangan, inflasi inti tetap stabil pada 5.5 persen di bulan Agustus. Harga pangan lebih tinggi 9.0 persen dibandingkan bulan Agustus 2022 namun lebih lemah dibandingkan kenaikan 11.0 persen yang dilaporkan pada bulan Juli. Pada saat yang sama, kenaikan harga energi tahunan meningkat menjadi 8.3 persen dari 5.7 persen pada bulan sebelumnya. Data juga menunjukkan bahwa harga barang meningkat 7.1 persen per tahun dan biaya jasa naik 5.1 persen pada bulan Agustus. Secara bulanan, harga konsumen naik 0.3 persen, tingkat yang sama seperti yang tercatat pada bulan Juni dan Juli dan juga sesuai dengan perkiraan awal. Inflasi harmonisasi UE melambat menjadi 6.4 persen, seperti perkiraan awal, dari 6.5 persen di bulan Juli. Dalam perhitungan bulan ke bulan, indeks harga konsumen yang diselaraskan naik 0.4 persen, menyusul kenaikan 0.5 persen di bulan Juli. Inflasi bulanan juga sesuai dengan perkiraan awal.