21.11.202318:25:00UTC+00Para Pejabat Fed Perkirakan Suku Bunga Akan Tetap Membatasi Selama "Beberapa Saat"

Para ejabat Federal Reserve memperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada level yang ketat selama “beberapa saat,” menurut risalah rapat kebijakan moneter terbaru bank sentral. Risalah rapat tanggal 31 Oktober-1 November, yang dirilis Selasa sore, menyatakan para peserta sepakat bahwa kebijakan harus tetap bersifat restriktif sampai inflasi jelas bergerak turun secara berkelanjutan menuju targetThe Fed sebesar 2 persen. Menyusul serangkaian kenaikan suku bunga belakangan ini, para peserta juga sepakat untuk mengambil tindakan secara hati-hati dan mengambil pendekatan yang bergantung pada data dalam mengambil keputusan kebijakan di masa depan. “Para peserta menayatakan bahwa berlanjutnya pengetatan kebijakan moneter akan tepat jika informasi yang masuk mengisyaratkan bahwa kemajuan menuju tujuan inflasi Komite tidak mencukupi,” ujar The Fed. The Fed juga menyatakan bahwa para peserta memperkirakan data yang akan dirilis dalam beberapa bulan mendatang akan membantu memperjelas sejauh mana proses disinflasi terus berlanjut. Risalah tersebut mengungkapkan bahwa para peserta secara umum menilai risiko terhadap pencapaian tujuan The Fed bersifat dua sisi, meskipun sebagian besar masih melihat risiko positif terhadap inflasi. “Risiko-risiko ini termasuk kemungkinan bahwa ketidakseimbangan permintaan dan penawaran agregat dapat bertahan lebih lama daripada ekspektasi dan memperlambat kemajuan inflasi, ketegangan geopolitik dan risiko yang berasal dari pasar minyak global, dampak dari ketatnya pasar perumahan terhadap inflasi shelter, dan potensi penurunan harga barang yang lebih terbatas," ujar The Fed. Meskipun aktivitas perekonomian tetap tangguh dan pasar tenaga kerja tetap kuat, banyak peserta berkomentar bahwa masih terdapat risiko penurunan terhadap aktivitas perekonomian. The Fed menyatakan bahwa risiko-risiko tersebut mencakup potensi dampak pengetatan kondisi keuangan dan kredit yang lebih besar daripada ekspektasi terhadap permintaan agregat dan neraca bank, dunia usaha, dan rumah tangga; berlanjutnya penurunan di sektor real estate komersial; dan potensi gangguan terhadap pasar minyak global. Rapat kebijakan moneter bank sentral berikutnya dijadwalkan pada 12-13 Desember, dengan FedWatch Tool dari CME Group saat ini yang menunjukkan peluang sebesar 99,8 persen bahwa The Fed akan mempertahankan level suku bunganya. Alat FedWatch menunjukkan bahwa The Fed kemungkinan akan mempertahankan level suku bunganya selama beberapa bulan mendatang sebelum menurunkan suku bunga pada pertengahan tahun 2024.