04.12.202312:02:00UTC+00Ketidakpastian Pemangkasan Pasokan Dan Kekhawatiran Permintaan Menyeret Turun Harga Minyak Mentah

Harga minyak mentah memperpanjang penurunan pada hari Senin karena ketidakpastian mengenai pemangkasan suplai sukarela oleh anggota OPEC+ yang diumumkan minggu lalu membebani sentimen. Kekhawatiran mengenai permintaan global juga membebani sentimen. Penguatan dolar menjelang rilis data pekerjaan dari AS dan data inflasi dari RRT juga mendukung penurunan harga minyak mentah. Penambahan non-farm payrolls di AS pada bulan November terlihat meningkat menjadi 180.000, dari 150.000 di bulan sebelumnya, yang berpotensi meningkatkan ruang yang tersedia bagi the Fed untuk mempertahankan suku bunga tinggi. Pasar juga memperkirakan situasi deflasi di RRT akan tetap stabil, sehingga membebani kekhawatiran akan permintaan. Minyak Brent Berjangka untuk penyelesaian Februari saat ini diperdagangkan pada $78.32, setelah turun 0.71% dari penutupan sebelumnya di $78.88. Perdagangan hari ini berkisar antara $77.67 dan $79.73, dibandingkan dengan perdagangan 52 minggu yang berkisar antara $70.06 dan $97.69. Minyak Mentah Intermediate West Texas Intermediate untuk penyelesaian Januari juga turun 0.76 persen dari penutupan sebelumnya di $74.07 menjadi diperdagangkan di $73.51. Harga berkisar antara level tertinggi $75.03 dan terendah $72.88. Kisaran perdagangan 52 minggu adalah antara $63.64 dan $95.03.