05.12.202306:19:00UTC+00Dolar Australia Turun Menyusul Rapat Kebijakan Moneter RBA

Dolar Australia melemah terhadap mata uang utama lain pada sesi Asia pada hari Selasa, setelah Reserve Bank Australia membiarkan suku bunga acuan tidak berubah pada hari Selasa, setelah kenaikan kuartal poin pada November.

Dewan kebijakan RBA, yang dipimpin oleh Michele Bullock, memutuskan akan mempertahankan target suku bunga pada 4,35 perse. Anggota dewan ini juga mempertahankan suku bunga yang dibayarkan pada neraca Exchange Settlement di 4,25 persen.

"Dengan mempertahankan suku bunga stabil pada rapat ini akan memungkinkan waktu untuk menilai dampak dari kenaikan suku bunga pada permintaan, inflasi dan pasar tenaga kerja," ujar bank tersebut.

Menurut bank tersbeut, masalah pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut akan membawa inflasi kembali ke target pada timeframe masuk akan yang akan bergantung pada data dan berkembangnya penilaian risiko.

Pasar saham Asia ditradingkan lebih tinggi, menyusul petunjuk negatif dari Wall Street sepanjang malam, terkait imbal hasil treasury dan seiring dolar yang lebih kuat membebani harga komoditas yang menurunkan bahan-bahan dan saham energi. Trader juga bereaksi terhadap beberapa data ekonomi dari wilayah tersebut.

Para trader saat ini menantikan rilis Departemen Ketenagakerjaan AS yang dengan seksama mengawasi laporan pekerjaan bulanan pada hari Jumat, untuk petunjuk lebih lanjut terkait prospek suku bunga.

Dolar Australia diperdagangkan lebih rendah terhadap rival utama pada hari Senin.

Pada perdagangan Asia hari ini, dolar Australia turun ke level rendah 4 hari dari 1,6494 terhadap euro dan level rendah 3 minggu dari 96,72 terhadap yen, dari kuotasi penutupan kemarin masing-masing dari 1,6369 dan 97,43. Jika aussie memperpanjang tren turunnya, kemungkinan akan menemukan support di sekitar 1,68 terhadap euro dan 94,0 terhadap yen.

Terhadap dolar AS, Selandia Baru dan Kanada, aussie turun ke level rendah 5 hari dari 0,6571, kerendahan lebih dari 1-1/2 bulan dari 1,0692 dan kerendahan hampir 3 minggu dari 0,8913 dari kuotasi penutupan kemarin masing-masing dari 0,6619, 1,0733 dan 0,8960. Pada penurunan, 0,63 terhadap greenbackm 1,05 terhadap kiwi dan 0,87 terhadap loonie terlihat sebagai level support selanjutnya untuk aussie.

Selanjutnya, laporan akhir HCOB PMI untuk November dari berbagai negara-negara Eropa dan Inggris dan PPI Zona euro untuk Oktober akan dirilis pada sesi Eropa.

Pada sesi New York,laporan PMI AS dan Kanada untuk November dan laporan Redbook AS dijadwalkan untuk rilis.