12.12.202308:51:00UTC+00Minyak Naik Karena Dolar Mereda Menjelang Data Inflasi AS

Harga minyak mengalami sedikit kenaikan pada hari Selasa meskipun ada ketidakpastian mengenai prospek permintaan energi dan keraguan terhadap pengurangan pasokan OPEC+. Pelemahan dolar menawarkan beberapa dukungan menjelang data inflasi utama AS hari ini dan keputusan FOMC pada hari Rabu. Ketegangan geopolitik juga kembali mengemuka setelah serangan Houthi terhadap kapal tanker komersial yang berlayar di Laut Merah. Patokan minyak mentah berjangka Brent naik 0,4 persen menjadi $76,33 per barel, sementara minyak mentah berjangka WTI naik setengah persen menjadi $71,63. Dolar melemah karena investor menunggu data CPI AS bulan November yang mungkin menunjukkan inflasi masih melambat namun tetap jauh di atas target tahunan The Fed sebesar 2 persen. Sementara itu, Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya pada hari Rabu, dengan fokus utama pada dot plot dan ringkasan proyeksi ekonomi bank sentral serta komentar dari Ketua Jerome Powell selama konferensi persnya. Di tempat lain, sebuah kapal di Laut Merah terkena rudal yang ditembakkan dari Yaman yang dikuasai Houthi, sehari setelah Houthi mengatakan mereka akan menargetkan setiap kapal yang menuju Israel.