12.12.202311:34:00UTC+00Inflasi India Mengalami Akselerasi di Bulan November

Inflasi harga konsumen India meningkat di bulan November karena harga makanan, data dari Kementerian Statistik & Implementasi Program menunjukkan hari Selasa. Indeks harga konsumen mencatat kenaikan tahunan sebesar 5.55% di bulan November, menyusul kenaikan 4.87% di bulan Oktober. Inflasi aktual sedikit lebih baik daripada perkiraan para ekonom sebesar 5.7%. Inflasi harga makanan naik menjadi 8.70% dari 6.61% di bulan sebelumnya. Data menunjukkan bahwa harga makanan dan minuman mencatat pertumbuhan penting sebesar 8.02 persen. Harga pakaian dan alas kaki naik 3.9% dan biaya perumahan naik 3.55%. Sementara itu, harga bahan bakar dan penerangan turun 0.77%. Secara bulanan, harga-harga konsumen naik 0.54 persen di bulan November. Minggu lalu, Reserve Bank of India mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah selama lima sesi berturut-turut dengan alasan bahwa risiko guncangan harga makanan dapat menggagalkan proses disinflasi. Gubernur Shaktikanta Das memperingatkan bahwa kenaikan inflasi umum di bulan November dan Desember kemungkinan disebabkan oleh ketidakpastian harga pangan dan memperingatkan akan adanya efek putaran kedua dari hal yang sama. RBI memproyeksikan inflasi harga konsumen sebesar 5.4% untuk 2023-24.