14.12.202306:48:00UTC+00Harga Grosir India Naik 0,26%, Lebih dari Perkiraan

Harga grosir India meningkat untuk pertama kalinya dalam delapan bulan pada bulan November, dan pada tingkat yang lebih cepat dari perkiraan, berdasarkan data yang diterbitkan oleh Kantor Statistik Nasional pada hari Kamis.

Indeks harga grosir, atau WPI, naik 0,26 persen YOY di bulan November, membalikkan penurunan 0,52 persen di bulan Oktober. Para ekonom memperkirakan kenaikan tipis sebesar 0,08 persen pada bulan ini.

Tren kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan harga bahan pangan, mineral, mesin dan peralatan, komputer, produk elektronik dan optik, kendaraan bermotor, peralatan transportasi lainnya, dan manufaktur lainnya, jelas kementerian.

Harga pangan tumbuh lebih cepat 4,69 persen per tahun di bulan November dibandingkan kenaikan 1,1 persen di bulan lalu. Demikian pula, harga barang-barang primer naik dengan laju yang meningkat sebesar 4,76 persen.

Di sisi lain, biaya bahan bakar dan listrik mengalami penurunan yang lebih besar sebesar 4,61 persen, dan biaya untuk produk manufaktur turun sebesar 0,64 persen.

Data yang dirilis awal pekan ini menunjukkan bahwa inflasi harga konsumen India naik menjadi 5,55 persen di bulan November dari 4,87 persen di bulan sebelumnya.

Namun, inflasi masih berada dalam batas toleransi bank sentral yaitu 2-6 persen.

Pekan lalu, Reserve Bank of India mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah untuk sesi kelima berturut-turut, dengan alasan risiko guncangan harga pangan yang menggagalkan proses disinflasi.