18.12.202310:40:00UTC+00Yen Menurun Menjelang Keputusan Kebijakan BoJ

Yen Jepang melemah terhadap mata uang utama lainnya di sesi Eropa hari Senin karena para trader dengan hati-hati menunggu pertemuan kebijakan moneter terakhir Bank of Japan (BOJ) pada akhir pekan ini, dengan bank sentral diperkirakan akan mempertahankan sikap yang sangat dovish.

Bank of Japan (BOJ) memulai pertemuan 2 hari pada hari ini di tengah spekulasi bahwa bank sentral Jepang dapat mengubah panduan suku bunga ke depan atau memberikan sinyal mengenai perubahan kebijakan.

Sebagian besar ekonom memperkirakan bahwa BOJ akan menghentikan suku bunga negatif pada akhir tahun depan. Data inflasi yang akan dirilis pada hari Jumat juga tetap menjadi perhatian para investor.

Safe-haven yen bertahan stabil terhadap rival-rival utamanya di sesi Asia hari ini.

Pada trading Eropa saat ini, yen turun ke 155,64 terhadap euro, 180,90 terhadap pound dan 164,06 terhadap franc Swiss, dari level tertinggi sebelumnya di level 154,88, 180,18 dan 163,24. Jika yen memperpanjang tren turunnya, kemungkinan akan menemukan support di sekitar level 163,00 terhadap euro, 186,00 terhadap pound, dan 170,00 terhadap franc.

Terhadap dolar AS dan Australia, yen turun ke level terendah 4 hari di 142,55 dan level terendah 6 hari di 95,89 dari level tertinggi sebelumnya di 142,07 dan 95,28. Yen dapat menguji support di dekat level 149,00 terhadap greenback dan 98,00 terhadap aussie.

Terhadap dolar Selandia Baru dan Kanada, yen turun ke posisi terendah 5 hari di 89,00 dan 106,55 dari level tertinggi awal 88,34 dan 106,19. Pada sisi negatifnya, 91,00 terhadap Kiwi dan 109,00 terhadap Loonie terlihat sebagai level support berikutnya untuk yen.

Beberapa waktu ke depan, indeks harga perumahan Kanada untuk bulan November dan indeks pasar perumahan NAHB AS untuk bulan Desember akan dirilis di sesi New York.