19.12.202309:06:00UTC+00Harga Minyak Turun karena Kekhawatiran atas Pasokan Melemah

Harga minyak turun pada hari Selasa setelah AS mengumumkan rencana memperluas satuan tugas angkatan laut untuk melindungi pelayaran komersial melalui Laut Merah dari serangan pemberontak Houthi di Yaman.

Patokan minyak mentah berjangka Brent turun 0,4 persen menjadi $77,66 per barel, sementara minyak mentah berjangka WTI turun setengah persen menjadi $72,47.

Beberapa negara, yang dipimpin oleh AS, telah sepakat untuk bersama-sama melakukan patroli di Laut Merah bagian selatan dan Teluk Aden setelah kelompok Houthi yang didukung Iran memasuki konflik Israel-Hamas dengan menyerang kapal-kapal di jalur pelayaran penting, sehingga menyebabkan gangguan pasokan dan meningkatkan kekhawatiran atas pasokan.

Negara-negara termasuk Inggris, Kanada, Perancis, Italia, Belanda, Norwegia, Seychelles dan Spanyol akan ambil bagian dalam Operation Prosperity Guardian, yang juga dikenal sebagai Satuan Tugas Gabungan 153 yang baru.

Para analis Goldman Sachs menyatakan bahwa gangguan terhadap aliran energi di Laut Merah kemungkinan tidak akan berdampak besar pada harga minyak mentah dan gas alam cair (LNG) karena kapal dapat dialihkan.