09.01.202419:06:00UTC+00Minyak Berjangka Berakhir Lebih Tinggi Ditengah Ketegangan Geopolitik

Harga-harga minyak naik lebih tinggi pada hari Selasa, naik dari kerugian sesi sebelumnya, seiring risiko kenaikan geopolitik meningkatkan kekhawatiran mengenai kemungkinan gangguan pasokan dan perdagangan.

Saham minyak mentah West Texas Intermediate untuk Februari ditetapkan lebih tinggi pada $1,47 pada $72,24 per barel.

Saham minyak mentah Brent berakhir lebih tinggi $1,47 atau 1,9% pada $77,59 per barel.

Harga-harga minyak turun pada hari Senin, jatuh sekitar 4%, setelah Arab Saudi memangkas harga jual ke level terendah dalam dua tahun. Laporan menunjukkan kenaikan pasokan OPEC juga merugikan.

Ketegangan geopolitik, dan penutupan ladang minyak terbesar di Libya berkontribusi pada kenaikan harga-harga minyak saat ini.

Penutupan dari ladang minyak Sharara di Libya, yang merupakan salah satu yang terbesar di negara tersebut, mengakibatkan penurunan 300.000 barel per hari.

Karena ancaman keamanan dari militan Houthi ditengah ketegangan di Timur Tengah, beberapa perusahaan pengiriman besar menjauh dari rute Laut Merah.

Para trader menantikan data cadangan mingguan dari American Petroleum Institute (API) dan U.S. Energy Information Administration (EIA). Data API akan dirilis hari ini, sementara itu laporan EIA dirilis pada Rabu pagi.