09.01.202419:08:00UTC+00Treasury Naik Jauh Dari Level Terburuk Tetapi Ditutup Sedikit Turun

Setelah bergerak naik pada sesi sebelumnya, Treasury kembali turun selama perdagangan pada hari Selasa. Harga obligasi naik jauh dari level terburuknya setelah sebelumnya turun, tetapi masih mengakhiri hari dengan sedikit lebih rendah. Selanjutnya, imbal hasil (yield) obligasi tenor sepuluh tahun, yang bergerak berlawanan dengan harganya, naik tipis sebesar 1,7 basis poin menjadi 4,019 persen. Obligasi Treasury melemah karena para trader terus mengungkapkan ketidakpastian mengenai prospek suku bunga. Meskipun Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan level suku bunga pada akhir bulan ini, para trader baru-baru ini menjadi semakin skeptis mengenai apakah bank sentral akan menurunkan suku bunga pada bulan Maret. FedWatch Tool milik CME Group masih menunjukkan probabilitas sebesar 60,9 persen bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya sebesar seperempat poin di bulan Maret, tetapi angka tersebut masih jauh di bawah angka tertinggi saat ini. Treasury pulih dari penurunan sebelumnya, tetapi kembali turun setelah Departemen Keuangan mengungkapkan lelang obligasi tenor tiga tahun bulan ini senilai $52 miliar menarik permintaan yang sedikit di bawah rata-rata. Lelang surat utang bertenor tiga tahun menghasilkan imbal hasil yang tinggi sebesar 4,105 persen dan rasio bid-to-cover sebesar 2,67, sedangkan sepuluh lelang obligasi bertenor tiga tahun sebelumnya memiliki rata-rata rasio bid-to-cover sebesar 2,71. Rasio bid-to-cover adalah ukuran permintaan yang menunjukkan jumlah penawaran untuk setiap sekuritas senilai dolar yang dijual. Aktivitas perdagangan mungkin agak lemah pada hari Rabu di tengah hari yang relatif tenang bagi perekonomian AS.