13.02.202404:50:00UTC+00Sensex, Nifty Dibuka Lebih Tinggi Karena Data Makro yang Kuat

Pada hari Selasa, saham-saham India mengalami kenaikan kecil menyusul data baru yang mengindikasikan penurunan inflasi ritel India ke level terendah tiga bulan di 5,1% di bulan Januari. Hal ini terutama disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan harga makanan.

Angka-angka terpisah menunjukkan bahwa produksi industri India naik lebih cepat daripada yang diantisipasi, naik 3,8% dari tahun ke tahun di bulan Desember. Hal ini terjadi setelah penurunan yang signifikan di bulan sebelumnya.

Pada awal perdagangan, indeks utama S&P BSE Sensex naik 245 poin, atau 0,4 persen, mencapai 71.320, sementara indeks NSE Nifty yang lebih luas naik 48 poin, atau 0,2 persen, berakhir pada 21.664. Saham Coal India naik lebih dari 2 persen menyusul laporan kenaikan 17 persen pada laba bersih konsolidasi kuartal ketiga.

Saham-saham perusahaan seperti Axis Bank, Apollo Hospitals Enterprise, ICICI Bank, dan Hero Moto Corp mengalami kenaikan sebesar 1-2 persen.

Namun, saham di perusahaan induk Paytm, One97 Communications, mengalami penurunan sebesar 6 persen. Hal ini terjadi menyusul laporan bahwa sebuah panel pemerintah sedang menyelidiki anak perusahaannya, Paytm Payments Services, mengenai investasi asing langsung (FDI) dari Cina.

Saham SpiceJet turun 3,6 persen setelah pengumuman rencana untuk memberhentikan 100 karyawan. Saham Eicher Motors mengalami kenaikan sekitar 1 persen menjelang rilis laporan keuangannya.

Saham Steel Authority of India kehilangan 3,2 persen nilainya setelah laba kuartal ketiga mereka turun 22 persen. Hindalco Industries mengalami penurunan yang signifikan, saham mereka jatuh hampir 14 persen dengan hasil pendapatan mereka yang dijadwalkan akan dirilis pada hari ini.

Terakhir, saham Bandhan Bank turun 1 persen karena laporan mengenai audit NCGTC mengenai 'penghijauan pinjaman'.