16.11.201601:35:00UTC+00Singapura akan meluncurkan proyek pembayaran antar bank melalui teknologi blockchain

Bank sentral Singapura tengah merencanakan peluncuran sebuah proyek dengan delapan bank lokal dan luar serta bursa saham mereka untuk mengembangkan sebuah sistem pembayaran antar bank melalui teknologi blokchain.

Pimpinan proyek tersebut juga mempelajari transaksi mata uang asing antar negara disaat Otoritas Moneter Singapura (MAS) terlihat membangun reputasi pusat keuangan sebagai kunci pusat finansial teknologi (fintech). SGX, pemberi pinjaman terbesar di DBS Group Holdings Ltd. beserta dengan persetujuan perusahaan global termasuk Bank of America Corp. dan HSBC semuanya bekerja di proyek tersebut, MAS mengatakan.

Laboratorium penelitian blockchain R3 dan sistem informasi BCS juga mendukung upaya gabungan tersebut, Ravi Menon, direktur manajer dari MAS menyatakan.

Menon mengatakan bahwa proyek tersebut adalah batu loncatan dari penjelajahan MAS dari potensi penggunaan mata uang digital. Proyek tersebut, jika berhasil, dilihat untuk membuat transaksi antar bank lebih efisien dalam hal waktu dan hemat biaya.

Proyek tesebut berasal dari pernyataan MAS bahwa pihaknya berkolaborasi dengan R3 terkait fasilitas berbasis Singapura untuk mengembangkan blockchain. Itu adalah teknologi buku kas yang terdistribusikan, yang memungkinkan pihak-pihak untuk melacak data melalui jaringan yang telah diamankan. Teknologi tersebut, yang berasal dari mata uang digital Bitcoin, tengah dikembangkan secara global untuk aplikasi yang dapat digunakan dalam layanan keuangan.