09.04.202518:58:04UTC+00Tembaga Melonjak 8% setelah Penjualan Bersejarah

Futures tembaga di AS mengalami kenaikan signifikan sebesar 8,5%, mencapai $4,4 per pon pada hari Rabu. Kenaikan ini terjadi setelah logam tersebut menyentuh titik terendah dalam tiga bulan di $4,05 sebelumnya dalam sesi perdagangan. Pemulihan ini dapat dikaitkan dengan keputusan Presiden AS Trump untuk sementara menunda tarif timbal balik yang direncanakannya selama 90 hari. Meskipun tembaga awalnya dikecualikan dari tarif ini, penangguhan tersebut telah memicu optimisme bahwa selama periode ini, negara-negara mungkin dapat merundingkan kesepakatan dengan AS untuk membongkar hambatan perdagangan yang lebih parah yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi global dan permintaan manufaktur. Namun demikian, futures tembaga masih sekitar 20% di bawah rekor tertingginya sebesar $5,3, yang tercatat pada 26 Maret. Penurunan ini terutama disebabkan oleh niat berkelanjutan AS untuk memberlakukan tarif khusus pada tembaga dalam beberapa minggu mendatang. Potensi tarif tersebut telah menyebabkan peningkatan premi untuk futures tembaga AS dibandingkan dengan kontrak serupa di London Metal Exchange, mengingat tekanan yang dapat ditimbulkan oleh hambatan perdagangan ini pada kapasitas peleburan tembaga AS yang terbatas.