14.04.202502:55:35UTC+00Dolar Australia Menguat untuk Sesi Keempat Berturut-turut

Dolar Australia menguat hingga sekitar $0,63 pada hari Senin, mencatat kenaikan selama empat sesi berturut-turut. Kenaikan ini terjadi setelah keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengecualikan produk teknologi penting dari tarif "timbal balik" yang baru diusulkannya. Langkah ini berdampak positif pada sentimen risiko global. Produk yang dikecualikan, yang sebagian besar diproduksi di China, termasuk ponsel pintar, komputer, semikonduktor, sel surya, dan layar panel datar. Kementerian Perdagangan China menyebut pengecualian ini sebagai "langkah kecil" ke depan, meskipun mereka terus mendesak AS untuk sepenuhnya menghapus bea 145% yang luas yang dikenakan pada barang-barang China. Mengingat bahwa China adalah mitra dagang terbesar Australia dan pembeli utama komoditas Australia, dolar Australia sangat sensitif terhadap dinamika hubungan dagang AS-China. Di dalam negeri, ketidakpastian masih ada mengenai waktu pemotongan suku bunga berikutnya oleh Reserve Bank of Australia, karena risiko terkait perdagangan terus mengaburkan prospek ekonomi. Proyeksi pasar saat ini memperkirakan pemotongan sebesar 25 basis poin pada bulan Mei, dengan total pelonggaran sekitar 120 basis poin sepanjang tahun ini.