17.06.202518:27:38UTC+00Wall Street Jatuh di Tengah Ketegangan Israel-Iran, Masalah Ekonomi

Pada hari Selasa, saham-saham di Amerika Serikat mengalami penurunan akibat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan indikator ekonomi yang kurang memuaskan, yang berdampak negatif pada kepercayaan investor. Indeks S&P 500 turun sebesar 0,8%, Dow Jones Industrial Average berkurang 300 poin, dan Nasdaq Composite jatuh sebesar 0,9%. Penurunan ini dipicu oleh kekhawatiran yang meningkat mengenai kemungkinan keterlibatan langsung AS dalam konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran. Retorika yang meningkat dari Presiden Trump memperburuk ketakutan ini, saat ia menuntut "penyerahan tanpa syarat" dari Iran dan mengisyaratkan kemungkinan serangan terhadap Pemimpin Tertinggi Khamenei dalam berbagai posting di platform Truth Social. Selain itu, ekonomi menunjukkan tanda-tanda tekanan dengan angka penjualan ritel yang mengecewakan di AS, yang turun sebesar 0,9% pada bulan Mei, menunjukkan bahwa pengeluaran konsumen melambat, kemungkinan dipengaruhi oleh dampak tarif.

Di sektor korporasi, T-Mobile melihat sahamnya turun sebesar 4% setelah keputusan SoftBank untuk menjual sebagian sahamnya di perusahaan tersebut guna mendukung investasi dalam kecerdasan buatan. Di sisi lain, saham ExxonMobil dan Chevron naik lebih dari 2%, diuntungkan oleh kenaikan harga minyak lebih dari 3%. Verve Therapeutics mengalami lonjakan signifikan dalam harga sahamnya, melonjak 79% menjadi $11,30, setelah pengumuman bahwa Eli Lilly bermaksud untuk mengakuisisi perusahaan tersebut seharga $10,50 per saham.