17.06.202520:02:20UTC+00Saham AS Turun saat Trump Meningkatkan Retorika terhadap Iran

Pada hari Selasa, saham-saham di Amerika Serikat mengalami penurunan karena investor memusatkan perhatian pada ketegangan yang meningkat di Timur Tengah, khususnya konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran, yang kini memasuki hari kelima. S&P 500 turun sebesar 0,8%, Dow Jones Industrial Average berkurang 299 poin, dan Nasdaq Composite turun sebesar 0,9%. Pergerakan ini didorong oleh kekhawatiran yang meningkat bahwa Amerika Serikat mungkin akan terlibat lebih langsung dalam ketegangan antara Israel dan Iran. Presiden Trump meningkatkan bahasa konfrontasionalnya, menyerukan "penyerahan tanpa syarat" dari Iran dan mengisyaratkan kemungkinan tindakan militer terhadap Pemimpin Tertinggi Khamenei melalui serangkaian posting di Truth Social.

Selain itu, data ekonomi menambah kekhawatiran investor, karena penjualan ritel di AS turun sebesar 0,9% pada bulan Mei, menyoroti sektor konsumen yang melambat dan menunjukkan bahwa tarif mungkin semakin berdampak pada ekonomi.

Dalam perkembangan korporat, JetBlue Airways melihat sahamnya jatuh sebesar 7,9% setelah CEO-nya memprediksi bahwa permintaan perjalanan yang lemah kemungkinan akan mencegah perusahaan mencapai margin impas tahun ini. Saham maskapai besar lainnya, termasuk United, Delta, dan American Airlines, juga mengalami penurunan masing-masing sebesar 6,2%, 4,3%, dan 3,1%. Sebaliknya, perusahaan energi ExxonMobil dan Chevron mengalami kenaikan, masing-masing naik sebesar 1,3% dan 3,2%, seiring dengan lonjakan harga minyak sebesar 4%.