empty
 
 

27.08.202503:57:07UTC+00Malaysia Berupaya Menghindari Label 'Risiko Standar' di Bawah Hukum Uni Eropa

Malaysia secara proaktif mengembangkan strategi untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya di pasar Eropa, dengan tujuan menghindari diklasifikasikan sebagai negara "berisiko standar" di bawah peraturan deforestasi Uni Eropa yang akan datang. Saat ini, Malaysia, bersama dengan Indonesia dan Brasil, ditetapkan sebagai negara "berisiko standar", yang mengharuskan 3% dari pengirimannya menjalani inspeksi—persyaratan yang lebih ketat dibandingkan dengan negara "berisiko rendah". Sebaliknya, negara "berisiko tinggi" seperti Belarus, Myanmar, Rusia, dan Korea Utara dikenakan langkah-langkah kepatuhan yang paling ketat. Peraturan Deforestasi Uni Eropa, yang akan berlaku Desember ini, akan mempengaruhi komoditas utama seperti kedelai, daging sapi, minyak sawit, kayu, kakao, dan kopi, selain produk seperti kulit, cokelat, dan furnitur. Kementerian Komoditas menyatakan bahwa jika Malaysia tidak dapat mencapai klasifikasi "berisiko rendah", pihaknya akan bekerja sama dengan eksportir untuk mematuhi peraturan, bekerja keras untuk memenuhi standar penilaian kualitatif Uni Eropa, menekankan bahwa klasifikasi saat ini didasarkan pada "data yang sudah usang."

  • Grand Choice
    Contest by
    InstaForex
    InstaForex always strives to help you
    fulfill your biggest dreams.
    GABUNG KONTES
  • Chancy Deposit
    Isi akun Anda sebesar $3000 dan dapatkan $6000 lebih banyak!
    Pada Desember kami mengundi $6000 dalam promo Chancy Deposit!
    Dapatkan kesempatan untuk menang dengan melakukan deposit sebesar $3000 pada akun trading Anda. Setelah memenuhi persyaratan ini, Anda telah menjadi partisipan promo.
    GABUNG KONTES
  • Trade Wise, Win Device
    Top up akun anda dengan dana minimal $500, daftar kontes, dan dapatkan peluang untuk memenangkan perangkat seluler.
    GABUNG KONTES
  • 30% Bonus
    Raih bonus 30% setiap kali anda top up
    DAPATKAN BONUS


Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
Widget callback