27.08.202505:31:17UTC+00Minyak Sawit Menghentikan Penurunan Selama Dua Hari

Futures minyak sawit Malaysia mengalami kenaikan signifikan, kini melebihi MYR 4,500 per ton dan mematahkan penurunan dua hari sebelumnya. Kenaikan ini didukung oleh ringgit yang melemah dan perkiraan ekspor yang optimis. Menurut data dari surveyor kargo, pengiriman minyak sawit Malaysia meningkat sebesar 10,9% hingga 16,4% dari 1–25 Agustus dibandingkan bulan sebelumnya. Suasana pasar juga didorong oleh perkiraan peningkatan permintaan di India, bertepatan dengan perayaan Diwali pada pertengahan Oktober. Selain itu, Indonesia dilaporkan telah mendapatkan pengecualian tarif AS untuk komoditas seperti minyak sawit, dan Malaysia sedang menerapkan langkah-langkah kontingensi untuk melindungi ekspor di tengah regulasi deforestasi UE. Namun demikian, pertumbuhan lebih lanjut dibatasi oleh laporan Asosiasi Minyak Sawit Malaysia tentang peningkatan produksi minyak sawit mentah dari 1–20 Agustus. Pasar juga merasakan tekanan dari penurunan harga minyak nabati pesaing di bursa Dalian dan Chicago, serta data UE yang mengungkapkan penurunan 34% tahun-ke-tahun dalam impor minyak sawit, turun menjadi 352.275 ton untuk musim 2025–26 yang dimulai pada bulan Juli.