01.09.202501:27:34UTC+00Trump Terus Melanjutkan Pembicaraan Perdagangan Meskipun Ada Putusan Tarif

Pemerintahan Trump terus melanjutkan negosiasi perdagangan meskipun ada putusan dari pengadilan banding AS yang sebagian besar menyatakan tarif Presiden Trump sebagai tindakan yang melanggar hukum. Pada hari Minggu, Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer menekankan bahwa "mitra dagang kami... terus bekerja sangat erat dengan kami," dan menyatakan bahwa kemajuan dalam perjanjian terus berlangsung "terlepas dari apa yang mungkin dikatakan pengadilan ini sementara waktu." Keputusan Pengadilan Sirkuit Federal, yang disahkan dengan suara 7–4, menentukan bahwa meskipun kekuasaan darurat diberikan kepada presiden oleh Kongres, kekuasaan tersebut tidak "secara eksplisit mencakup kekuasaan untuk memberlakukan tarif, bea, atau tindakan serupa, atau kekuasaan untuk memungut pajak." Putusan ini berdampak pada tarif timbal balik yang diberlakukan pada bulan April dan yang menargetkan China, Kanada, dan Meksiko pada bulan Februari, sementara tarif yang diterapkan di bawah otoritas hukum yang berbeda dikecualikan. Presiden Trump mengkritik putusan tersebut dan mengumumkan rencana untuk mengajukan banding ke Mahkamah Agung. Hingga 14 Oktober, tarif tersebut akan tetap berlaku. Para ahli perdagangan mencatat bahwa pemerintahan telah mengantisipasi putusan ini dan sedang mempersiapkan rencana darurat.