09.09.202523:32:11UTC+00Perdana Menteri Nepal Mengundurkan Diri Setelah Protes Mematikan

Perdana Menteri Nepal, KP Sharma Oli, mengajukan pengunduran dirinya pada hari Selasa di tengah meningkatnya protes anti-pemerintah setelah bentrokan kekerasan yang mengakibatkan 19 kematian, menandai kerusuhan paling parah di negara itu dalam beberapa dekade. Dalam surat pengunduran dirinya, Oli merujuk pada "situasi luar biasa yang saat ini terjadi di negara ini," dengan sekretaris persnya menjelaskan bahwa keputusan tersebut dimaksudkan "untuk meredakan situasi saat ini." Para pengunjuk rasa membakar kediaman pribadi Oli, kantor perdana menteri, dan bangunan pemerintah penting, termasuk kediaman presiden, parlemen, dan mahkamah agung. Akibatnya, pihak berwenang menutup bandara Kathmandu, sementara pemimpin militer dan polisi mendesak warga "untuk menahan diri guna mencegah hilangnya nyawa lebih lanjut," dan menganjurkan "dialog politik." Presiden Ramchandra Paudel mengundang "semua pihak," termasuk para pemimpin pengunjuk rasa Gen Z, untuk terlibat dalam negosiasi guna menyelesaikan krisis secara damai.