10.09.202503:47:02UTC+00Harga Perak Menguat karena Spekulasi Pemotongan Suku Bunga The Fed

Pada hari Rabu, harga perak melampaui angka $41 per ons, mempertahankan posisinya mendekati puncak 14 tahun karena spekulan pasar meningkatkan ekspektasi mereka terhadap pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve AS. Tren naik ini mengikuti pengumuman dari Bureau of Labor Statistics pada hari Selasa, yang mengungkapkan bahwa ekonomi AS kemungkinan menciptakan 911.000 pekerjaan lebih sedikit selama 12 bulan hingga Maret, setara dengan sekitar 76.000 pekerjaan lebih sedikit per bulan. Pengungkapan ini menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja lebih lemah dari yang diperkirakan sebelumnya. Bersamaan dengan laporan pekerjaan bulan Agustus yang lamban baru-baru ini, wawasan ini memperkuat antisipasi pengurangan 25 basis poin dalam pertemuan Federal Reserve mendatang, meskipun beberapa investor berspekulasi bahwa pemotongan yang lebih agresif sebesar 50 basis poin bisa terjadi. Fokus sekarang beralih ke data inflasi signifikan yang dijadwalkan minggu ini, termasuk rilis indeks harga produsen pada hari Rabu dan indeks harga konsumen pada hari Kamis. Dalam hal aplikasi industri, permintaan yang kuat dari sektor-sektor seperti energi surya, kendaraan listrik, dan elektronik terus menjaga pasar perak fisik tetap ketat, terutama di tengah tantangan pasokan yang sedang berlangsung.