15.09.202504:44:00UTC+00India Melonggarkan Aturan IPO dan Investasi untuk Menarik Modal Asing

Regulator pasar India, Securities and Exchange Board of India (SEBI), telah memperkenalkan langkah-langkah baru yang dirancang untuk memfasilitasi akses investor asing dan mendukung Penawaran Umum Perdana (IPO) yang besar mengingat arus keluar yang signifikan tahun ini. Pada tahun 2025, investor asing telah menarik $11,7 miliar dari ekuitas dan utang, dipengaruhi oleh tarif AS, pendapatan yang kurang baik, dan valuasi yang tinggi, menurut Reuters. Untuk menarik arus modal masuk, SEBI telah meluncurkan sistem perizinan satu pintu yang disederhanakan untuk dana luar negeri, mencakup baik investor yang didukung kedaulatan maupun ritel, dan telah melonggarkan regulasi IPO.

Untuk perusahaan besar dengan kapitalisasi pasar pasca-IPO melebihi INR 5 triliun, persyaratan untuk menjual saham telah dikurangi dari 5% menjadi 2,5%, dengan perpanjangan waktu untuk mencapai 25% float publik kini ditetapkan menjadi lima tahun. Selain itu, perusahaan dengan kapitalisasi pasar melebihi INR 1 triliun dapat diberikan waktu hingga sepuluh tahun untuk memenuhi ambang batas ini. SEBI juga telah menyederhanakan persyaratan pengungkapan terkait transaksi pihak terkait minor. Reformasi ini bertujuan untuk memfasilitasi penyerapan IPO besar, sehingga memperkuat pasar pencatatan India yang berkembang pesat, yang diproyeksikan menghasilkan sekitar $20 miliar pada tahun 2025.