23.09.202516:54:20UTC+00Ketua Fed Powell Menegaskan Kembali Perubahan Keseimbangan Risiko

Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyoroti dalam pidatonya di Rhode Island bahwa bank sentral telah menyesuaikan fokusnya untuk memprioritaskan kekhawatiran pertumbuhan ekonomi karena munculnya tanda-tanda kelemahan di pasar tenaga kerja. Dia menjelaskan bahwa meskipun tingkat pengangguran masih rendah menurut standar historis, tingkat tersebut telah meningkat, dan pertumbuhan lapangan kerja telah menurun. Situasi ini membenarkan keputusan untuk menurunkan suku bunga pada bulan September meskipun ada tekanan inflasi yang sedang berlangsung. Powell menekankan bahwa keputusan suku bunga di masa depan tetap fleksibel, dan mencatat bahwa kebijakan saat ini bersifat restriktif. Pada bulan September 2025, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengurangi suku bunga kebijakannya sebesar 25 basis poin ke kisaran target 4,00%–4,25%, seperti yang diantisipasi. Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) dari Federal Reserve menunjukkan pengurangan lebih lanjut sebesar 50 basis poin pada akhir 2025 dan tambahan 25 basis poin pada 2026—sedikit di atas ekspektasi yang ditetapkan pada bulan Juni. Selain itu, proyeksi pertumbuhan PDB direvisi naik untuk 2025 (1,6% dibandingkan 1,4% pada bulan Juni), 2026 (1,8% dari 1,6%), dan 2027 (1,9% dari 1,8%).