09.10.202503:06:31UTC+00Tiongkok Memperketat Aturan Ekspor Rare Earth untuk Penggunaan Teknologi dan Militer

Tiongkok telah memperketat kontrol ekspor elemen tanah jarang, seperti yang diumumkan pada hari Kamis. Langkah-langkah terbaru ini memperluas pembatasan yang ada untuk mencakup teknologi pemrosesan, kolaborasi internasional yang tidak sah, dan ekspor ke sektor pertahanan dan semikonduktor. Menurut Kementerian Perdagangan, reformasi ini menyempurnakan dan memperluas kontrol menyeluruh yang pertama kali diperkenalkan pada bulan April, yang sebelumnya telah menyebabkan kekurangan global. Kesepakatan selanjutnya dengan Eropa dan Amerika Serikat memungkinkan pengiriman untuk terus berlanjut. Tiongkok menyumbang sekitar 60% dari elemen tanah jarang yang ditambang di dunia dan 90% dari hasil olahan dan magnet permanen. Ini adalah komponen penting dalam produksi kendaraan listrik, mesin pesawat, dan sistem radar militer. Pembatasan yang diperluas sekarang mencakup berbagai jenis magnet tanah jarang, dan ekspor peralatan yang digunakan untuk mendaur ulang tanah jarang akan memerlukan lisensi. Peraturan baru ini berlaku segera.