Setelah pertemuan FOMC Mei, investor yakin pada akhir siklus pembatasan moneter Fed dan dalam poros "dovish". Ini memungkinkan EUR/USD naik ke tertinggi tahunan. Namun, ketika pasar tenaga kerja tetap panas dan inflasi tinggi, bank sentral tidak akan memangkas suku bunga. Segera setelah para trader memahami hal ini, dolar AS menunjukkan niatnya untuk mengakhiri pekan dengan hasil terbaik sejak Februari.

Pasar terinspirasi oleh kata-kata Jerome Powell bahwa investor berhak atas pendapatnya sendiri. Pelonggaran kebijakan moneter biasanya menciptakan lingkungan yang ideal untuk reli aset berisiko, termasuk indeks saham. Tetapi apakah Ketua Fed mengatakan bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga? Investor salah mengira angan-angan sebagai kenyataan, dan itu adalah kesalahan utama mereka.

Nyatanya, setiap siklus pembatasan moneter memiliki ceritanya sendiri-sendiri. Yang sekarang mirip dengan rangkaian kenaikan suku bunga dana federal yang berakhir pada tahun 1981. Saat itu juga terjadi inflasi yang tinggi. Dan Federal Reserve membuat kesalahan, mulai mengurangi biaya pinjaman sebelum waktunya. Hal ini mengakibatkan kenaikan suku bunga baru dan resesi yang dalam.

Dinamika pengangguran, inflasi, dan suku bunga Fed

Jerome Powell dan rekan-rekannya tidak ingin melakukan kesalahan yang sama seperti pendahulunya. Itu sebabnya mereka terus mengulangi mantra tentang durasi mempertahankan tingkat dana federal pada puncaknya. Selama ini investor belum percaya. Dan mereka telah membayar untuk itu.

Jatuhnya EUR/USD di bawah 1,09 menunjukkan bahwa pasar ragu bahwa siklus pengetatan kebijakan moneter telah berakhir. Perwakilan FOMC Michelle Bowman menyatakan bahwa bank sentral harus melanjutkan pembatasan moneter jika tekanan harga tidak mereda dan pasar tenaga kerja tidak mereda. Nordea mengharapkan peningkatan lain dalam biaya pinjaman sebesar 25 bps, menjadi 5,5%, dalam siklus, diikuti dengan mempertahankannya pada tingkat yang tinggi hingga pertengahan 2024. Pandangan ini juga didukung oleh Citi. Ini menunjukkan bahwa angka inflasi April tidak lemah. Pertumbuhan sebesar 0,4% MoM sangat banyak.

Dengan demikian, "bull" EUR/USD meremehkan pesaing mereka dan melawan Fed. Untuk itu mereka dihukum. Mereka tidak terbantu oleh pertumbuhan ekspektasi inflasi di zona euro, atau pernyataan Christine Lagarde bahwa pekerjaan ECB belum selesai, atau gangguan dalam pengoperasian mekanisme transmisi kebijakan moneter. Meski suku bunga deposito naik menjadi 3,25%, suku bunga pasar kredit tak mau naik. Kesenjangan di antara mereka adalah 10,5 bps, yang mendekati rekor tertinggi. Jika pembatasan moneter ECB tidak mempengaruhi pasar kredit dan perekonomian, akan sulit untuk menjinakkan inflasi.

Secara teknis, berkat pola Double Top, koreksi EUR/USD sudah dimulai. Terobosan support dinamis yang percaya diri dalam bentuk rata-rata bergerak menegaskan pullback. Pasangan ini menuju level pivot di 1.084 dan 1.076. Posisi pendek yang terbentuk dari 1,01 harus dipegang.