Anehnya, pasar tetap tidak peduli terhadap penurunan pesanan barang tahan lama di Amerika Serikat sebesar 6,1%. Penurunan signifikan tersebut jelas menunjukkan penurunan substansial dalam aktivitas konsumen, yang berfungsi sebagai mesin pertumbuhan ekonomi. Logikanya, data tersebut seharusnya menyebabkan dolar melemah.

Namun, setelah beberapa waktu, dolar mulai naik. Alasannya adalah data American Petroleum Institute mengenai cadangan emas hitam di penyimpanan AS yang meningkat sebesar 8,4 juta barel. Meskipun biasanya, data inventaris, meskipun memengaruhi pasar energi, memiliki dampak yang relatif lemah terhadap pasar mata uang.

Jadi, semuanya menunjukkan bahwa euro telah mencapai batas tertentu, dan tidak ada tempat untuk terus tumbuh.

Agenda utama hari ini secara resmi adalah publikasi data PDB Amerika Serikat untuk kuartal keempat. Namun, laporan tersebut kemungkinan besar tidak akan menimbulkan dampak yang signifikan, karena ini merupakan perkiraan kedua, yang dimaksudkan untuk mengonfirmasi perkiraan pertama. Kalaupun berbeda, pengaruhnya tidak signifikan karena pasar sudah memperhitungkan percepatan pertumbuhan ekonomi dari 2,9% menjadi 3,1%. Jika data menyimpang, pasar hanya akan membentuk sedikit koreksi.

Karena laporan kemarin dari American Petroleum Institute, data serupa dari Departemen Energi AS kemungkinan akan menjadi fokus. Mengingat perkiraan peningkatan cadangan sebesar 2,7 juta barel, dolar mungkin akan lebih menguat.

Meskipun lonjakan lokal harga EUR/USD terbentuk di atas 1,0850, masih ada fiksasi di bawah nilai ini dalam periode harian. Tindakan ini menunjukkan penurunan volume posisi long pada euro, yang berdampak negatif pada siklus kenaikan.

Di chrat empat jam, RSI melintasi garis tengah 50 dari atas ke bawah, yang menunjukkan peningkatan volume posisi short pada euro.

Pada time frame yang sama, MA Alligator mengarah ke atas, yang masih berhubungan dengan siklus naik.

Prospek

Pullback saat ini dalam struktur siklus naik dapat dengan mudah membawa harga ke sekitar level 1,0800. Pergerakan selanjutnya akan bergantung pada bagaimana pelaku pasar berperilaku relatif terhadap level ini. Jika harga setabil di bawahnya pada periode harian, siklus naik mungkin akan terganggu, sehingga berdampak positif pada peningkatan volume posisi short euro. Namun, dalam skenario rebound harga, pergerakan naikyang baru mungkin terbentuk, dengan pembaruan titik tertinggi lokal.

Analisis indikator komprehensif dalam periode jangka pendek dan intraday menunjukkan tren menurun.