Analisis Trading dan Rekomendasi untuk Euro

Uji level harga 1.0855 terjadi ketika indikator MACD baru mulai bergerak naik dari tanda nol, mengonfirmasi titik masuk yang valid untuk membeli euro. Akibatnya, pasangan ini naik ke level target 1.0893.

Tanpa rilis data ekonomi utama, euro terus menguat, yang memang sudah diperkirakan. Tren ini kemungkinan akan berlanjut di sore hari, tetapi koreksi kecil mungkin diperlukan sebelumnya. Pendorong utama tetap kelemahan keseluruhan dolar, yang didorong oleh ekspektasi kebijakan moneter yang lebih akomodatif dari Federal Reserve di masa depan. Secara umum, prospek jangka pendek euro tampak menguntungkan, tetapi trader harus tetap berhati-hati dan mempertimbangkan potensi volatilitas pasar.

Hari ini, AS akan merilis Indeks Optimisme Bisnis Kecil NFIB dan data tentang lowongan pekerjaan dan perputaran tenaga kerja dari Biro Statistik Tenaga Kerja. Laporan-laporan ini akan menjadi indikator kunci untuk menilai kondisi ekonomi AS saat ini. Indeks NFIB mencerminkan sentimen pemilik usaha kecil, yang memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Penurunan optimisme dapat menandakan tantangan ekonomi yang akan datang dan perlambatan pertumbuhan.

Sementara itu, data JOLTS akan memberikan wawasan tentang kondisi pasar tenaga kerja dan permintaan tenaga kerja. Peningkatan lowongan pekerjaan menunjukkan kepercayaan pengusaha dan kesiapan untuk ekspansi, sementara peningkatan perputaran karyawan dapat menunjukkan persaingan yang meningkat untuk pekerja terampil dan kenaikan upah.

Terkait strategi intraday, saya akan fokus pada pelaksanaan Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli euro ketika harga mencapai sekitar 1.0918 (garis hijau pada grafik), dengan target 1.0980. Pada 1.0980, saya akan keluar dari pasar dan memulai posisi jual, dengan tujuan penurunan 30-35 poin dari titik masuk. Euro diperkirakan akan melanjutkan pergerakan naik sejalan dengan tren yang ada. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai naik.

Skenario #2: Saya juga akan membeli euro jika level 1.0877 diuji dua kali berturut-turut, dengan indikator MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan ke atas. Kenaikan selanjutnya ke 1.0918 dan 1.0980 dapat diharapkan.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana menjual euro setelah mencapai 1.0877 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1.0815, di mana saya akan keluar dari pasar dan segera memulai posisi beli, mengharapkan rebound 20-25 poin ke arah sebaliknya. Tekanan jual mungkin kembali jika pembeli gagal mempertahankan momentum di titik tertinggi harian. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai menurun.

Skenario #2: Saya juga akan menjual euro jika level 1.0918 diuji dua kali berturut-turut, dengan indikator MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan selanjutnya ke 1.0877 dan 1.0815 dapat diharapkan.

Kunci Grafik:

• Garis hijau tipis – Harga masuk untuk membeli instrumen
• Garis hijau tebal – Harga target yang diharapkan untuk menempatkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi
• Garis merah tipis – Harga masuk untuk menjual instrumen
• Garis merah tebal – Harga target yang diharapkan untuk menempatkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi
• Indikator MACD – Saat memasuki pasar, penting untuk mempertimbangkan zona overbought dan oversold.

Catatan Penting untuk Trader Forex Pemula:

Membuat keputusan trading memerlukan kehati-hatian yang ekstrem. Hindari memasuki pasar sebelum laporan fundamental utama, karena pergerakan harga yang tiba-tiba dapat menyebabkan kerugian. Jika Anda memilih untuk traderselama rilis berita, selalu gunakan perintah stop-loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa perintah stop-loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama saat menggunakan leverage tinggi dan volume besar.

Untuk trading yang sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan impulsif berdasarkan pergerakan pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.