Rincian Trading dan Kiat-kiat untuk Trading Euro

Pengujian harga pada 1,1545 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas garis nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli euro.

Tidak adanya data dari zona euro memungkinkan euro untuk terus naik. Pada paruh kedua hari ini, pidato Presiden Federal Reserve Bank Chicago, Austan Goolsbee, akan menjadi acara kunci, memberikan informasi terkait pandangan terkini anggota FOMC mengenai masa depan suku bunga. Para pelaku pasar akan menganalisis dengan cermat setiap petunjuk apakah Goolsbee memiliki sikap yang lebih hawkish atau dovish dan faktor apa yang ia anggap paling penting dalam menetapkan kebijakan moneter.

Penerbitan Indeks Ekonomi Terkemuka bukan agenda besar untuk pasar mata uang. Indeks ini secara tradisional dilihat sebagai prediksi aktivitas ekonomi di masa depan. Penurunan indeks tersebut dapat menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi, sementara peningkatannya menunjukkan potensi percepatan.

Untuk strategi intraday, saya akan fokus pada penerapan Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli euro ketika harga mencapai area 1,1557 (garis hijau pada grafik) dengan tujuan naik menuju 1,1608. Pada level 1,1608, saya berencana untuk keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, menargetkan pergerakan 30–35 poin dari titik masuk. Pertumbuhan euro yang berkelanjutan diperkirakan sejalan dengan tren naik yang baru. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari sana.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli euro hari ini jika level 1,1521 diuji dua kali berturut-turut, saat indikator MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu reversal bullish. Pertumbuhan kemudian dapat diantisipasi menuju level berlawanan 1,1557 dan 1,1608.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana untuk menjual euro setelah harga mencapai 1,1521 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1,1465, tempat saya berniat keluar dari posisi jual dan segera membeli ke arah sebaliknya (menargetkan rebound 20–25 poin dari level tersebut). Namun, tekanan pada pasangan ini tidak mungkin kembali hari ini. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai bergerak turun dari sana.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual euro hari ini jika level 1,1557 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu reversal bearish. Penurunan dapat diantisipasi menuju berlawanan 1.,1521 dan 1,1465.

Informasi di grafik:

• Garis tipis hijau – entri harga tempat instrumen trading dapat dibeli;
• Garis hijau tebal – harga yang disarankan untuk menempatkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini;
• Garis tipis merah – entri harga tempat instrumen trading dapat dijual;
• Garis merah tebal – harga yang disarankan untuk menempatkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini;
• Indikator MACD – Saat memasuki pasar, penting untuk mempertimbangkan zona overbought dan oversold.

Catatan Penting untuk Trader Forex Pemula

Trader pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Sebelum rilis data fundamental penting, sebaiknya tetap di luar pasar agar tidak terjebak fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menggunakan stop loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak mempraktikkan pengelolaan uang dan trading dengan volume besar.

Ingat: agar trading sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas—seperti yang telah saya sajikan di atas. Keputusan spontan berdasarkan kondisi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan untuk trading intraday.